Sebagai fotografer dan videographer,
kami selalu berkerja dengan cahaya yang tersedia. Terkadang ada
departemen pencahayaan penuh dengan cahaya indah dan berubah-ubah
tetapi, seringkali, cahaya natural yang ada adalah matahari. Meskipun
tidak ada hal-hal seperti cahaya buruk, beberapa jenis cahaya
natural lebih mudah diolah dan memberikan jenis yang lebih baik untuk
tujuan yang berbeda.
Salah satu bagian termudah dari saran para fotografer adalah memotret
di saat jam-jam antara sisi matahari terbit dan terbenam. Di saat
setiap pagi dan petang dimana matahari berada di posisi rendah di langit
disebut the golden hour, karena ada cahaya emas lembut yang memanjakan
sebagian besar subjek dan gampang dikerjakan. Sementara matahari yang
dibawah kaki langit, cahayanya menjadi biru dan
untuk waktu yang cukup tersisa untuk diolah, disebut the blue hour.
Pada tutorial ini saya akan melihat apa maksud blue and golden hour,
mengapa keduanya sangat bagus untuk fotografi dan bagaimana
menggunakannya.
Fotografi dan videografi, lebih dari kebanyakan bentuk kesenian
lainnya, dikerjakan secara fisik. Fotografer dulunya adalah ilmuan. Apa
yang cahaya lakukan dan bagaimana cahaya tersebut menunjukkan
reaksinya keseluruhannya menjadi properti fisik. Golden dan blue hour
adalah hasil bagaimana cahaya berinteraksi dengan atmosfer bumi dibawah
lingkungan yang berbeda-beda.
Cahaya dari matahari mengandung panjang gelombang cahaya yang
berbeda-beda. Mata manusia sensitif terhadap perbedaan panjang gelombang
cahaya dan kami mengalami setiap perbedaan tersebut sebagai sebuah
sensasi warna.
Ketika semua panjang gelombang cahaya ada pada proporsi setara secara
kasar, kami menganggap ini sebagai cahaya putih. Akan tetapi, jika
proporsi berubah kami mulai menyangka cahaya tersebut sebagai warna
dominan panjang gelombang. Cahaya biru memiliki panjang gelombang
sekitar 475 nanometer (nm),
cahaya kuning memiliki panjang gelombang kira-kira 570 nm sedangkan
cahaya merah memiliki 650 nm. Semua warna lain pada spektrum yang dapat
dilihat memiliki panjang gelombang lainnya.
Cahaya biru yang terpantul dari matahari yang menyinari pemandangan. Jembatan Twilight. ARTSAMUI/PhotodunePerbedaan
panjang gelombang cahaya berinteraksi secara berbeda dengan atmosfer
bumi. Cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (ungu dan biru
muda) terpisah lebih mudah daripada cahaya dengan panjang gelombang
lebih panjang (kuning, jingga dan merah). Di pertengahan hari saat
matahari berada di puncak langit ini tidak
terlalu dipersoalkan karena jalur cahaya yang melewati atmosfer ini yang
lebih pendek, tetapi, saat matahari berada di posisi rendah di langit
cahayanya memasuki atmosfer pada sebuah sudut pasti dipersoalkan. Ketika
matahari berada di posisi rendah cahayanya harus melintasi jarak lebih
besar melaui atmosfer bumi untuk mencapai anda dan apapun yang anda
potret; makin banyak atmosfer cahaya melintas lebih bagus efek yang
dimilikinya pada panjang gelombang cahaya yang lebih pendek.
Pada matahari terbit dan terbenam cahaya biru dari matahai terpisah
menjadi atmosfer sedangkan kuning, jingga dan merah sama sekali tidak
terpengaruh. Hal ini mengurangi jumlah cahaya biru mencapai anda secara
langsung dan
menciptakan cahaya emas indah. Sementara matahari di bawah ufuk langit,
tetapi, semakin panjang panjang gelombang melintas lurus melalui
atmosfer dan keluar menuju angkasa. Cahaya biru yang lebih pendek yang
terpisah melalui atmosfer dipantulkan mundur ke bumi dan menyebabkan
blue hour. Pantulan cahaya inilah alasan kami dapat lanjutkan berkarya
bahkan setelah matahari terbenam.
Bagaimana Berkarya selama Golden Hour
Cahaya selama golden hour adalah beberapa cara temudah dan memanjakan hampir seluruh subjek.
Selama matahari terbit dan terbenam jarak dinamis dari kebanyakan
pemandangan lebih sempit dari waktu lainnya. Hal ini berarti kamera anda
lebih bisa menangkap kedua sorotan dan detail bayangan pada sebuah
bingkai. Pengurangan keseluruhan pada level cahaya tetap mengecek
sorotan
tersebut selagi angle rendah tidak menciptakan cahaya matahari secara
langsung yang kasar dan tipikal bayangan gelapnya.
Matahari yang rendah menciptakan golden hour. Matahari yang indah terbenam di laut. Anna_Omelchenko/Photodune.Selama
di waktu ini level cahaya dapat berubah-ubah, berhenti sejenak
sedikitnya sepuluh menit. Jika anda tidak berhati-hati dan secara
konstan mengevaluasi pengaturan
kamera anda maka foto anda jadinya terlalu terang atau terlalu gelap.
Satu cara untuk menjawab ini adalah untuk berkarya menggunakan mode aperture priority.
Keseluruhan level pencahayaan juga menjadi agak rendah selama golden
hour. Meskipun mata anda dapat melihat dengan jelas, kamera anda mungkin
sulit mendapat pencahayaan yang tepat. Menggunakan kecepatan rana yang
lebih lambat, aperture yang lebih lebar
atau ISO yang lebih cepat dari yang akan anda lakukan selama siang hari
dapat membantu.
Pada kursus di pencahayaan lingkungan untuk video,
Jordy Vandeput melihat pada variasi scenario pencahayaan natural.
Pelajaran gratis dari kursus di bawah ini mencakup pekerjaan selama
golden hour.
Bagaimana Berkarya selama Blue Hour
Selama blue hour masih ada sejumlah cahaya yang bisa dikerjakan
selama anda bergerak cepat—seperti golden hour, keseluruhan level
pencahayaan akan berubah dengan cepat. Sedangkan hal tersebut tidak
ideal untuk potret, beberapa pemandangan terbaik, dan khususnya
pemandangan laut, gambar yang diambil selama waktu ini.
Untuk menangkap gambar luar biasa selama blue hour, sebaiknya gunakan
tripod dan kecepatan rana yang lebih panjang. Jika anda ingin memotret
dengan tangan anda harus meningkatkan ISO anda.
Dengan level pencahayaan yang rendah, blue hour adalah waktu yang
sempurna untuk mengambil gambar jarak jauh. Bahkan tanpa filter
kepadatan netral, anda dapat kecepatan rana 10 detik lebih hanya dengan
menggunakan aperture sedang dan ISO rendah. Pada Envato Tuts+ kami telah
mengeksplor cukup banyak detail mengenai
long exposure. Tutorial Kevin Gater dalam penggunaan intervalometer yang
akan anda mulai. Salah satu subjek terbaik untuk pemotretan long
exposure adalah air yang mengalir dan Marie Gardiner memiliki tutorial
bagus yang meliput dasar-dasarnya. Saya juga telah menulis tentang
penggunaan smartphone anda untuk mengontrol kamera anda yang cocok untuk
gambar long exposure.
Karena pencahayaan berlanjut peralihan ke malam hari, anda tidak
perlu berhenti memotret. Jika anda tertarik dengan pekerjaan di malam
hari anda harus mengecek tutorial Anthony James.
Salah satu masalah dengan pekerjaan selama golden hour ada hal yang
begitu populer; banyak gambar matahari terbit dan terbena dengan klise
buruk. Aturan yang paling penting dalam menghindari klise adalah pastika
gambar anda memiliki sebuah subjek. Jika hanya sebuah foto langit merah
dan matahari didekat ufuk langit,
maka foto tersebut tidak pernah menonjol dari keramaian fotonya.
Daripada memotret pencahayaan, gunakan cahaya tersebut untuk menciptakan
sesuatu yang mengisahkan sebuah cerita.
Simon Bray menulis sebuah tutorial dimana dia menjelaskan dengan
detail pada alasan foto-foto matahari terbit dan terbenam menarik kita
dan yang paling penting bagaimana menghindari klise
Hanya karena anda kehilangan golden hour di saat anda sedang
memotret, bukan berarti anda tidak dapat menambah beberapa kualitas
pencahayaan pada foto anda pasca produksi. Apakah anda akan melakukannya
atau tidak tergantung pada bagaimana level
mengedit yang anda lakukan pada foto anda. Terkadang anda akan
menangkap apa yang seharusnya muncul adalah foto matahari terbenam untuk
klien tetapi karena lingkungan yang diluar kontrol anda tidak dapat
melakukannya. Orang-orang lain mungkin ingin membuar potret tersebut
lebih menarik.
Mungkin saja memalsukan golden hour di Adobe Photoshop tetapi saya
cenderung menggunakan Knoll Light Factory yang telah saya liput
sebelumnya. Program tersebut merupakan alat yang luar biasa untuk
menambah efek pencahayaan pada gambar anda.
Golden hour dan blue hour menciptakan beberapa pencahayan yang paling
menarik pada fotografi. Ketika matahari bersinar rendah di langit jalur
terpanjang melalui atmosfer menyebabkan cahaya bitu tersebar. Sementara
ketika matahari masih berada di atas ufuk langit hal ini
berarti anda mendapat cahaya emas yang tepat; sekali matahari berada di
bawah ufuk langit, cahaya biru yang tersebar ini yang mendominasi
pemandangan.
Berkarya selama golden hour dan blue hour semuanya tentang
memaksimalkan kesempatan pada waktu yang sedikit. Jarak dinamis rendah
dan pencahayaan datar membuat gambar menjadi lebih menyenangkan. Tetapi
level pencahayaan dapat berubah-ubah dengan cepatnya jadi anda
harus bersiap menyesuaikan kamera anda dengan cepat. Keseluruhan level
pencahayaan juga khususnya selama blue hour bisa jadi lebih rendah. Hal
ini baik untuk gambar long exposure tetapi itu artinga anda harus
meningkatkan ISO-nya jika anda memotret dengan tangan.
Foto matahari terbenam bisa menjadi klise. Daripada memotret sumber
cahara selama golden hour, bekerjalah dengan pencahayaan yang baik dan
subjek lainnya. Jika anda tidak dapat memotret golden hour pada kamera
lebih baik
menambah beberapa karakteristik pada pencahayaan pasca produksi.
3 Cara Trendi/Kekinian dalam Membuat Efek Foto Artistik dengan Photoshop Actions Sebelum kita dapat membuat efeknya, kita harus memasang action-nya. Jadi buka Adobe Photoshop dan pergi ke Window > Actions untuk mengakses panel Actions. Dari panel tersebut, pilih opsi drop-down (menu menurun ke bawah) untuk Load Actions , dan muat Low Poly Photoshop Action . Langkah 2 Photoshop actions seringkali memerlukan beberapa langkah penting agar mereka bekerja secara efektif. Untuk actions ini secara khusus kamu juga perlu memasang kumpulan kuas dan pola yang terdapat di dalam unduhannya. Untuk melakukannya, pergi ke Window > Brush Presets . Pilih Replace Brushes dari opsi drop-down untuk membuat kumpulan kuasnya. Kemudian akses Preset Manager dari panel yang sama, beralih dari Preset Type ke Patterns sebelum memuat set yang baru. Berikut ini bagaimana pola-polanya akan ditampilkan setelah kamu selesai. Langkah 3 ...
Cara Membuat Logo Mockup Ukiran kayu di Adobe Photoshop Pelajari cara untuk mengambil keuntungan dari Photoshop's Smart Objects untuk mereplika logo kamu dengan hasil fotorealistik. Berkat penggunaan beberapa lapisan gaya, kita akan memahat logo kamu pada kayu! Jika kamu mendapatkan logo mockup , pergilah ke Envato Elements atau GraphicRiver yang mana Kamu dapat menemukan banyak hal yang sesuai dengan kebutuhan kamu, termasuk mockup kayu laser yang mencolok ini. Tutorial Aset Berikut aset yang digunakan selama produksi tutorial ini: Tekstur kayu Gambar perspektif Lencana vektor dari koleksi: Badges and Logos Vol.01 Familiar Pro Font Corleone Font 1. Cara Membuat Sebuah Objek Pintar dengan Perspektif yang Tepat Langkah 1 Download tekstur kay u dan buka dengan Photoshop. Langkah 2 Download gambar perspektif dan buka dengan Photoshop. Langkah 3 Di menu teratas, Pilih Select > All dan...
Bagaimana Menggambar Minion di Adobe Illustrator What You'll Be Creating Tutorial hari ini akan menjadi ledakan mutlak karena kita akan melihat proses menggambar dan mengilustrasikan Minion, beberapa karakter paling lucu yang pernah muncul di layar lebar. Oh, dan jangan lupa Anda selalu dapat memperluas paket dengan menuju ke GraphicRiver di mana Anda akan menemukan banyak pilihan karakter bergambar untuk dipilih. Seperti yang dikatakan, pastikan Anda menyenangkan diri Anda dengan segelas milkshake pisang yang dingin, dan mari kita mulai! 1. Cara Mengatur File Proyek Baru Karena saya yakin Anda sudah memiliki Illustrator dan berjalan di latar belakang, bawalah dan mari siapkan New Document ( File > New atau Control-N ) untuk proyek kami dengan menggunakan pengaturan berikut: Number of Artboards: 1 Width: 320 px Height: 600 px Units: Pixels Dan dari tab Advanced : Color Mode: RGB Raster Effects: Screen (72...
Komentar
Posting Komentar